Pantai Balangan
Wilayah pesisir di sepanjang jalur Pecatu – Uluwatu merupakan kawasan pantai berpasir putih yang tersembunyi terhalang oleh tebing-tebing yang menjulang tinggi yang menjadi ciri khas eksotisme pantai di wilayah ini. Ombak yang besar merupakan surga bagi penghobi selancar dan pantai-pantai ini selalu dikunjungi oleh peselancar dari seluruh penjuru dunia. Deretan pantai bertebing ini dimulai dari Pantai Balangan, diteruskan dengan Pantai Dreamland, Pantai Labuan Sait (Padang-padang), Pantai Suluban, hingga Pantai Uluwatu yang paling ujung.
Pantai Balangan dapat ditempuh melalui perjalanan melewati kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) pada simpang empat belok ke kanan dan selanjutnya kita akan menyusuri jalan berkelok-kelok agak naik turun dan lumayan jauh. Sesampainya di pantai, kita akan melihat beberapa penginapan semi permanen yang jumlahnya tidak terlalu banyak. Selanjutnya kita akan menuruni beberapa anak tangga, yang dari anak tangga ini kita sudah dapat melihat view Pantai Balangan dari atas, yang akan terlihat deretan pohon kelapa yang tertata rapi mengawali pemandangan Pantai Balangan dengan langit berwarna kemerahan dalam balutan indahnya sunset di senja hari.
Hanya terdapat beberapa gelintir wisatawan yang terlihat di sini, mungkin karena lokasinya yang agak jauh dijangkau. Begitu juga warung-warungnya hanya beberapa buah saja. Pantainya berpasir putih dengan butiran kasar, dan di pesisir bibir pantai terdapat cukup banyak batu-batu kecil, jadi kalau jalan mesti hati-hati. Ombak yang besar tampaknya membuat sedikit orang untuk berani mandi di sini, dan tampaknya lebih banyak wisatawan yang bermain surfing di tengah laut. Pengunjung lebih banyak hanya menikmati pantai dengan berfoto-foto atau membuat rekaman video. Pantai Balangan adalah salah satu view point untuk menyaksikan eksotisme matahari terbenam, dari sudut capture yang berbeda.
Pantai Padang Padang
Pantai Padang-padang yang unik, menarik perhatian wisatawan mancanegara dan domestik. Pantai ini makin tersohor lewat film 'Eat, Pray, Love' yang dibintangi aktris Hollywood, Julia Roberts.
Pantai Padang-padang berada di antara celah tebing yang curam. Panjang pantainya sekitar 100 meter. Ombaknya sangat tenang serta pasir putih yang lembut dikelilingi oleh tebing yang sangat eksotik.
Butuh waktu sekitar 50 menit dari Kuta ke Pantai Padang-padang. Dari Pura Uluwatu, Jimbaran sudah ada area parkir luas dan rapi. Pantai dicapai dari bagian terluar area pura kemudian menyusuri celah tebing yang hanya bisa dilewati satu orang.
Di pantai ini, wisatawan mancanegara lebih banyak menghabiskan aktivitas
berjemur menikmati matahari sambil membaca buku, menikmati pijatan dari ibu-ibu desa setempat serta membuat tato temporer yang biayanya sangat murah. Namun masih jarang wisatawan domestik menikmati kenyamanan pantai ini.
Keindahan Pantai padang padang
Jika cahaya matahari masih terik, wisatawan dapat berlindung di balik dinding tebing yang berwarna putih kecoklatan. Kini pantai Padang-Padang mulai ramai dikunjungi wisatawan mancanegara dan domestik. Puluhan wisatawan mulai memadati pantainya yang tidak terlalu luas.
Keindahan pantai ini pernah dirasakan aktris Julia Roberts. Saat itu, pantai
Padang-Padang ditutup untuk proses syuting film 'Eat, Pray, Love' selama
sepekan. Julia Robert memainkan adegan menikmati minuman di kafe serta berenang memadu kasih dengan lawan mainnya.
Sejak proses syuting tersebut, pantai yang lebih banyak dikunjungi oleh
wisatawan mancanegara ini pun menjadi lebih terkenal. Kini, saatnya menghabiskan waktu liburan perayaan tahun baru di pantai Padang-Padang.
Kebun Raya Dan Pura Ulundanu Bedugul
Bedugul
Jika Bogor punya Kebun Raya Bogor, Bali juga punya kebun Raya. Namanya Kebun Raya Eka Karya, tapi masyarakat Bali lebih suka menyebutnya Kebun Raya Bedugul, karena memang letaknya di Bedugul. Letaknya sekitar 60 km dari Denpasar dan berada di jalur Denpasar - Singaraja dan berada pada ketinggian lebih kurang 1000 meter di atas permukaan laut. Karenanya hawa disini cenderung sejuk dan dingin, disertai kabut pada musim hujan. Dapat ditempuh sekitar 1 jam dari Denpasar atau Kuta.
Jangan terlalu lama beristirahat, masih ada tempat lain di Bedugul yang belum dikunjungi yaitu tiga danau. Danau pertama yang bisa dikunjungi adalah Danau Beratan yang berada di kanan jalan menuju Singaraja. Jaraknya sekitar 300 meter dari Kebun Raya Bedugul. Kita bisa menikmati hanya duduk-duduk di pinggir jalan sebab danau ini berada persis di sebelah jalan. Namun jelas akan lebih baik kalau kita masuk objek wisata ini. Untuk itu kita harus membayar tiket Rp 3.300 termasuk asuransi.
Yang menarik di obyek wisata tanah lot ini adalah sebuah batu besar yang berada di bibir pantai yang diatasnya ada pura. Dan pura ini ditujukan untuk memuja roh-roh penghuni laut. TanahLot ini berada di kabupaten Tabanan tepatnya di bagian selatannya.
Jika Bogor punya Kebun Raya Bogor, Bali juga punya kebun Raya. Namanya Kebun Raya Eka Karya, tapi masyarakat Bali lebih suka menyebutnya Kebun Raya Bedugul, karena memang letaknya di Bedugul. Letaknya sekitar 60 km dari Denpasar dan berada di jalur Denpasar - Singaraja dan berada pada ketinggian lebih kurang 1000 meter di atas permukaan laut. Karenanya hawa disini cenderung sejuk dan dingin, disertai kabut pada musim hujan. Dapat ditempuh sekitar 1 jam dari Denpasar atau Kuta.
Danau Beratan dan pura ulundanu
Jangan terlalu lama beristirahat, masih ada tempat lain di Bedugul yang belum dikunjungi yaitu tiga danau. Danau pertama yang bisa dikunjungi adalah Danau Beratan yang berada di kanan jalan menuju Singaraja. Jaraknya sekitar 300 meter dari Kebun Raya Bedugul. Kita bisa menikmati hanya duduk-duduk di pinggir jalan sebab danau ini berada persis di sebelah jalan. Namun jelas akan lebih baik kalau kita masuk objek wisata ini. Untuk itu kita harus membayar tiket Rp 3.300 termasuk asuransi.
Areal pertama di objek wisata ini adalah taman bermain. Di salah satu bagian terdapat tempat bermain anak-anak berupa ayunan, kursi putar, dan lain-lain. Di sebelah arena bermain ini terdapat restoran yang ketika waktu makan siang, penuh oleh pengunjung karena menyajikan makanan prasmanan. Masih di areal taman, di bagian lain terdapat sebuah Candi Budha berupa stupa setinggi sekitar lima meter yang dikelilingi empat patung Budha di bagian bawah. Hal ini menandakan bagaimana multikulturalisme itu berjalan di Bali sejak dulu. Apalagi persis di sebelah candi Budha itu terdapat Pura Ulun Danu dimana masyarakat Hindu bersembahyang ketika berkunjung ke Bedugul. Selain itu, tidak jauh dari areal Pura Ulun Danu ini terdapat masjid sehingga nuansa multikultur itu semakin terasa. Ini yang membuat Bedugul benar-benar berbeda!
Di sekeliling pura yang menjadi bagian utama, terdapat taman dengan rumput hijau. Pohon-pohon cemara membuat suasana hijau itu bertambah lengkap. Kita bisa berjalan-jalan di trotoar untuk pejaln kaki. Di bagian paling timur dari Pura Ulun Danu ini terdapat dua meru bertumpang solas dan tumpang pitu. Dua meru ini agak terpisah dari daratan sehingga menjadi objek foto yang menarik. Di sebelahnya ada rumpun bambu dimana biasa terdapat orang mancing. Untuk sewa pancing, pengunjung hanya membayar Rp 5.000 sepuasnya. Masih di danau ini, kita bisa naik boat berkeliling Danau Beratan dengan membayar Rp 25.000 sekali keliling atau sekitar 20 menit. Selain naik boat, ada pula pelukis wajah atau potret diri yang melukis wajah hanya dalam waktu 15 menit. Untuk itu kita harus membayar Rp 10.000 per lukisan.
Tanah Lot Tabanan Bali
Yang menarik di obyek wisata tanah lot ini adalah sebuah batu besar yang berada di bibir pantai yang diatasnya ada pura. Dan pura ini ditujukan untuk memuja roh-roh penghuni laut. TanahLot ini berada di kabupaten Tabanan tepatnya di bagian selatannya.
Selain Pura yang berada diatas batu, juga ada pura yang berada di tebingnya persis disebelah gerbang kita menuju pura yang berada di bibir pantai.
Pantai tanah lot ini tidak berupa pasir tetapi berupa batu-batu karang, sehingga harap berhati-hati karena agak licin dengan lumut dan rumput-rumput lautnya.
Obyek wisata ini sangat cocok dinikmati di kala matahari akan tenggelam atau saat sunset, karena view suset yang memantul di laut di belakang tanah lot akan menimbulkam pemandangan yang indah sekali dengan tanah lotnya yang berupa siluet.
Dan disekitar lokasi TanahLot ini juga sudah banyak berdiri resort-resort mahal seperti Le meredien dengan lapangan golf nya.
Dan di sepanjang antara areal parkir dengan obyek wisatanya banyak ditemui penjual cindera mata khas Bali. Tiket masuknya sangat murah. Jadi jangan sampai mdilewatkan untuk mengunjungi Tanah Lot di kala sunset di Bali.
0 komentar:
Posting Komentar